Kesuksesan itu harus diusahakan dan diperjuangkan serta maafkanlah kegagalan dengan menata kembali kebiasaan hidup yang lebih baik



Terkadang apa yang kita harapkan tidaklah sesuai dengan kenyataan hidup sekarang, padahal semuanya sudah diusahan. Untuk memulai usaha itu kita juga sudah melakukan ;
  • Diawali dari niat hati yang tulus karena sebuah harapan, cita-cita dan keinginan itu bukanlah sebuah hal keburukan.
  • Kemudian do'a, senantiasa berdo'a agar diberi kemudahan jalan dalam proses pencapaiannya serta meminta agar diakhirnya harapan, cita-cita dan keinginan bisa tercapai.
  • Selanjutnya usaha, dilakukan dengan sepenuh hati dan semangat pantang menyerah.

Disetiap penghujung hari kita ikhlas menerima semua kendala dan permasalah yang terjadi karena kita tahu untuk mencapai sesuatu itu tidaklah mudah pasti ada pengorbanan dan rintangannya. Hari - hari dilalui dengan tetap semangat karena sadar bahwa untuk mencapai kesuksesan membutuhkan sebuah proses dan waktu, tidak ada sedikit waktupun untuk mengeluh.


Sampai pada akhirnya ternyata harapan itu hanya jadi angan - angan. Usaha yang dilakukan sekedar jadi pengalaman hidup saja, rasa capek bahkan air mata seolah hanya jadi rutinitas hidup sehari - hari. Di titik itulah niat awal ditentukan apakah bebar - benar timbul dari sebuah kebaikan atau ada hanya dari rasa Ego kita saja yang melihat orang lain bisa sukses padal orang itu tidak lebih baik kemampuannya dari diri kita.

Bila kenyataan pahit itu memang benar - benar terjadi  dan nyata adanya maka janganlah terlalu terhanyut dalam samudra kekecewaan yang hanya menempatkan kita kedalam keadaan hidup yang selalu tertekan dan amarah yang tak berkesudahan. Ingatlah kita harus segera bangkit dari keterpurukan itu, karena kesuksesan yang kita harapkan harus diusahakan walau susah payah untuk menggapainya.

Segeralah kita berbenah diri adapun hal-hal yang harus kita lakukan disaat keterpurukan itu datang dan menjadi sahabat kita sehari- hari, diantaranya ;
  • Kita harus bisa memaafkan kegagalan kita sekarang karena dengan memaafkan diri sendiri akan meredam amarah. Amarah hanya bisa membawa kita kedalam pemikiran sempit yang akan melahirkan perbuatan tanpa memikirkan akibat yang terjadi setelah perbuatan itu dilakukan.
  • Menata kembali hati, dengan meluruskan kembali niat yang baik untuk apa kita berhasil. Dengan selalu sadar untuk siapa kesuksesan yang kita raih itu, maka semangat untuk meraih kesuksesan hidup akan selalu ada dan bertambah besar disetiap waktu karena hal itu adalah tenaga batiniah kita.
  • Mengevaluasi apa yang sudah dilakukan, jangan-jangan semua yang sudah maksimal itu nyatanya hanya sangkaan kita sendiri saja, jadi di sinilah pentingnya sahabat atau orang terdekat, mintalah masukan dan penilaian mereka akan usaha kita dalam mewujudkan cita-cita dan harapan untuk hidup sukses, apakah sudah sesuai atau masih kurang.
  • Rubahlah cara ataupun strategi kita, bisa di kurangi atau mungkin ditambahkan. Realistislah dalam melihat sesuatunya itu, artinya kalau memang hal itu teramat sangat besar jangan pernah targetkan dalam pencapaian waktu yang singkat.
  • Banyak-banyak berdo'a dan mendekatkan diri pada Tuhan yang maha esa dan yakinlah bahwa Tuhan telah menggariskan kemudahan hidup dalam setiap urusan kita.
  • Jangan pernah iri akan keberhasilan orang lain walaupun orang itu dari segi kemampuan dibawah kemampuan kita sebab di situlah adanya takdir.
  • Tetap semangat dan lakukanlah kebiasaan-kebiasaan baik. Seperti disiplin dan mendengarkan masukan orang lain jika masukan itu baik buat kita apa salahnya kita ikutin.
  • Selalu berbuat baik terhadap orang lain sebab orang lain akan dengan ikhlas mendo'akan kebaikan untuk kita.
Semoga kita jadi salah satu orang yang diberi keberuntungan agar semua cita-cita dan keinginan bisa cepat terwujud.
Andai keberhasilan itu datang dan bisa kita miliki tetaplah jadi orang yang rendah hati.

semoga kesuksesan tetap menyertai kita... 




" pemenang sesungguhnya adalah orang yang sudah bisa mengalahka egonya sendiri dan kesuksesan hidup akan datang setelahnya ".

Komentar